Ternyata Begini Proses Mata Hingga Bisa Melihat!

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kerja mata kita pada saat melihat suatu benda atau kejadian? Harus kita sadari bahwa mata merupakan panca indra yang paling sering digunakan manusia. Indra ini memberikan penglihatan sehingga kita mengetahui kondisi di sekitar. Tentu saja hal ini membuat kita dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan efektif. 

Cara kerja mata sangat tergantung pada cahaya. Mata mampu menangkap pantulan cahaya dari suatu benda sehingga jika tidak ada cahaya dapat dipastikan mata tidak dapat memberikan penglihatan. Pantulan cahaya yang diterima oleh mata akan ditangkap oleh kornea lalu menuju pupil, dan akan diteruskan ke lensa mata. Tugas kornea dan lensa adalah membelokkan dan membiaskan cahaya agar jatuh tepat di retina. Retina memiliki photoreceptors yang dapat mengubah cahaya menjadi gelombang elektrik.

Gelombang elektrik yang dibuat retina akan diteruskan ke otak lewat saraf optik. Otak kemudian memproses gelombang elektrik menjadi sebuah bayangan atau gambaran. Visual yang selama ini terlihat adalah hasil pengolahan dari otak. Perlu diketahui bahwa sekitar 75% informasi yang kita terima adalah berupa informasi visual.

Bagian-bagian Penting Pada Mata

Pada dasarnya mata terdiri dari 2 kategori bagian yaitu organ bagian luar dan dalam. Organ bagian luar meliputi kelopak, alis dan bulu mata. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, organ bagian dalam yang bekerja mengantarkan pantulan cahaya menuju ke otak untuk diolah menjadi sebuah visual. Bagian-bagian tersebut adalah kornea, sklera, pupil, lensa dan sebagainya.

Kornea merupakan selaput tipis yang berada pada bagian luar mata sedangkan sklera merupakan bagian dinding yang berwarna putih. Tebal sklera rata-rata 1 milimeter dan dapat menebal menjadi 3 milimeter. Pupil merupakan celah sempit berbentuk lingkaran. Fungsi pupil adalah mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris adalah bagian yang tersusun dari otot melingkar yang bertugas untuk kontraksi dan relaksasi.

Lensa merupakan bagian transparan yang terletak di belakang pupil. Fungsinya mengatur pembiasan cahaya dan pembentukan bayangan pada retina dengan cara mengubah bentuknya menjadi pipih atau cembung. Retina merupakan tempat terbentuknya gelombang elektrik. Bagian penting yang terakhir adalah saraf optik. Saraf Optik bertugas mengantar gelombang elektrik melalui sel tali dan kerucut dalam retina, lalu dilanjutkan ke otak.

Setelah mengetahui bagaimana proses mata hingga bisa melihat, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan mata. Karena jika ada satu saja bagian mata yang terganggu maka akan sulit melakukan aktivitas harian. Jika mengalami gejala kelainan refraksi mata segera periksakan mata Anda di Optik Tunggal atau ZEISS Vision Center secara gratis.

BAGIKAN