ZEISS BlueGuard

Lebih banyak paparan sinar biru tidak tergantung pada usia

Kehidupan kita menjadi serba digital. Kita bekerja, bermain, belajar, dan belanja secara online, dan beraktivitas dengan menggunakan perangkat digital. Dengan gaya hidup yang berubah ini, kita semakin mengandalkan mata kita. Sebagai dampak dari pemakaian perangkat digital, mata kita berpotensi terpapar sinar biru.

Lensa ZEISS Blueguard: Lensa kacamata generasi terbaru yang memblokir sinar biru.

Dengan lensa generasi sebelumnya, sinar biru diblokir dengan mengaplikasikan coatings (pelapis khusus) pada lensa. Sedangkan lensa ZEISS Blueguard sudah memasukkan fungsi blokir sinar biru ke dalam material lensa kacamatanya langsung.

Apakah sinar biru itu dan bagaimana lensa kacamata bekerja memblokir sinar biru?

Sinar biru adalah sebuah bagian dari cahaya yang dipancarkan oleh sinar matahari yang berada pada spektrum cahaya biru. Akan tetapi hampir semua perangkat digital modern dan lampu LED juga memancarkan sinar biru. Tidak seperti radiasi UV, paparan sinar biru yang masuk ke mata secara berlebihan bisa menyebabkan mata lelah dan penglihatan buram. Sinar biru juga memberi dampak pada ritme sirkadian tubuh kita (proses biologis yang sesuai dengan siklus 24 jam atau siklus pagi ke malam yang mempengaruhi system fungsional tubuh manusia) dan sekresi melatonin, sehingga bisa mempengaruhi pola tidur kita. Lensa kacamata yang memblokir sinar biru bisa menghalau bagian dari spektrum sinar biru yang berpotensi merusak dan mengganggu fungsi organ mata.


Apa yang dimaksud dengan kelelahan mata dari perangkat digital?

Sakit kepala, penglihatan buram, mata kering atau pedih adalah gejala dari kelelahan mata akibat perangkat digital (digital eye strain) yang bisa disebabkan oleh penggunaaan perangkat digital dalam waktu yang lama. Tablet, smartphone, dan komputer memancarkan sinar biru yang tidak proporsional dan mempengaruhi intraocular mata (organ dalam), seperti contohnya blue light scatter serta Longitudinal Chromatic Aberration.

BAGIKAN